Ciri-ciri foundation tidak cocok perlu kamu waspadai karena bisa menyebabkan masalah kulit. Sebagai pembentuk complexion, foundation menjadi poin paling penting dalam memakai make up.

foundation tidak cocok

Mengaplikasikan foundation agar menyatu sempurna dengan kulit penting untuk keseluruhan tampilan wajah. Lalu, bagaimana caranya bisa tahu cocok atau tidaknya foundation yang dipakai? Berikut ini adalah beberapa tanda foundation yang tidak cocok di kulit.

Ini Ciri-Ciri Foundation Tidak Cocok

Ketika foundation yang kamu pakai tidak cocok dengan kulit, maka ada beberapa gejala yang langsung muncul. Mulai dari gatal-gatal, ruam, produksi minyak meningkat, hingga timbul jerawat dan komedo.

Kulit Terasa Gatal

Ciri-ciri foundation tidak cocok di kulit bisa berupa gatal-gatal. Biasanya, rasa gatal yang timbul juga akan terasa sedikit rasa panas. Apabila kulitĀ  tergolong sensitif, maka kulit akan bereaksi pada kosmetik yang mengandung pewangi dan alkohol.

Reaksi kulit dari pemakaian produk makeup dikategorikan menjadi dua jenis. Pertama, rasa gatal pada kulit yang disertai kemerahan. Kedua, rusaknya sistem umum dengan tanda kemerahan, gatal, alergi, dan rasa terbakar. Reaksi ini juga bisa timbul akibat mencampur foundation dan concealer.

Muncul Ruam di Kulit

Saat sudah terasa gatal, biasanya akan muncul ruam di sekitar kulit. Ruam merupakan suatu kondisi saat kulit mengalami peradangan. Tanda-tanda ruam yang paling umum yakni bentol, gatal, kulit mengelupas, dan bersisik.

Munculnya ruam di kulit wajah setelah pakai make up bisa jadi ciri-ciri foundation tidak cocok. Namun, tidak perlu cemas jika mengalami ruam di kulit. Kamu bisa mengompres area ruam di kulit dengan kompres air dingin atau mengoleskan gel lidah buaya.

Kulit Semakin Berminyak

Ciri-ciri foundation tidak cocok selanjutnya wajah jadi terasa semakin berminyak. Padahal tanpa memakai foundation, produksi minyak di wajah tidak separah itu. Sehingga kondisi ini menyebabkan wajah terasa lengket dan tidak nyaman.

Untuk mencegah produksi minyak berlebih, gunakan foundation yang bersifat oil-free. Menggunakan foundation berbentuk padat juga lebih disarankan bagi tipe kulit berminyak ketimbang foundation cair. Tambahkan bedak tabur di akhir complexion untuk memberi efek matte di wajah.

Kulit Menjadi Kasar

Pemakaian kosmetik yang berlebihan dapat menyebabkan sel kulit mati bertumpuk. Apabila kamu jarang melakukan eksfoliasi dan tidak double cleansing, maka tekstur wajah akan menjadi kasar. Penggunaan foundation yang berat dapat memperparah kondisi kulit.

Agar kulit tidak menjadi kasar, gunakan foundation yang ringan. BB Cream atau BB Cushion dengan efek glowy lebih disarankan untuk kulit kering. Gunakan pelembab sebelum pakai foundation dan eksfoliasi dua kali dalam seminggu.

Tumbuh Komedo dan Jerawat

Muncul komedo dan jerawat bisa jadi ciri-ciri foundation tidak cocok. Biasanya karena pori-pori tersumbat dan lama-kelamaan komedo berubah jadi jerawat. Untuk mencegah timbulnya jerawat, pilih foundation dengan formula non-comedogenic.

Non comedogenic artinya produk tersebut tidak memiliki bahan yang dapat menyumbat pori-pori. Produk tersebut telah melewati serangkaian tes tertentu, sehingga keterangan non comedogenic dicantumkan pada kemasannya. Produk di kategori ini juga memiliki kandungan minyak lebih sedikit sehingga aman untuk kulit oily dan acne prone.

Kulit Menjadi Sensitif

Kandungan bahan yang terdapat pada produk kosmetik biasanya memiliki kecenderungan membuat kulit wajah menipis. Lama-kelamaan, kulit wajah jadi lebih sensitif ketika berinteraksi dengan bahan kimia. Biasanya ini terjadi karena skin barrier telah rusak, sehingga pemakaian kosmetik berlebih dapat memicu iritasi.

Agar kondisi kulit tetap sehat, yuk terapkan skincare rutin sesuai kebutuhan kulit. Apabila kondisi kulit terawat, hasil riasan akan lebih bagus dan menyatu. Jangan lupa lakukan double cleansing di malam hari supaya sisa-sisa foundation tidak menyumbat pori-pori. Tidur tanpa menghapus make up ternyata bisa sebabkan ukuran pori-pori membesar.

By admin